Website merupakan salah satu aset digital yang sampai sekarang memiliki banyak peminat. Bahkan website dijadikan sebagai ladang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Mulai dijadikan toko online untuk berjualan berbagai macam produk sampai aset perusahaan besar. Karena itulah cukup banyak orang membuat dan memesan website. Untuk Anda yang ingin membuat website sendiri tanpa bantuan jasa. Pastinya ada banyak hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik. Ini dimaksudkan supaya website yang dibuat benar-benar memuaskan dan sesuai keinginan tentunya.
7 Kesalahan Dalam Mendesain Website
Ketika Anda memesan atau membuat website sendiri sangat penting untuk melakukan pengecekan ulang. Ini dimaksudkan supaya website yang sudah dibuat bisa menarik banyak orang dan sesuai keinginan tentunya. Terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan baik oleh developer atau diri sendiri ketika membuat website. Apa saja itu? Simak dibawah ini.
-
Tidak Memiliki Niche
Harus diperhatikan dengan baik terlebih dahulu bahwa mendesain sebuah website ini harus mengetahui tujuannya. Bayangkan saja jika website yang dibuat tidak memiliki riset dan tidak melewati riset target pasar. Hal ini tentunya akan membuat website hilang arah dan membuat gagal branding. Untuk itulah, akan lebih baik jika terlebih dulu menentukan niche website apa yang akan dibuat. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar juga.
-
Salah Dalam Memilih Topografi
Topografi ini berhubungan erat dengan font tulisan. Untuk menciptakan website yang menarik, pemilihan font juga sangat perlu untuk dipertimbangkan dengan baik. Jika pemilihan font biasa saja, tentu akan memengaruhi tampilan desain website tersebut dan membuatnya menjadi terlihat biasa saja. Dalam pemilihan font ini tentunya membutuhkan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah mudah dibaca, konsistensi font, warna yang dipilih dan masih banyak hal lainnya.
-
Warna yang Dipakai Asal
Hal selanjutnya yang menjadi kesalahan dalam mendesain sebuah website adalah dari segi pemilihan warna. Pemilihan warna desain ini nantinya akan berpengaruh pada terbaca atau tidaknya tulisan, dilihat membuat sakit mata atau tidak, dan lainnya. Salah dalam memilih warna juga akan berpengaruh pada target pasar yang dituju. Maka dari itulah, sangat penting untuk memilih warna yang akan dimasukkan ke dalam website.
-
Asal Pasang Visual/Gambar
Kesalahan selanjutnya adalah pemilihan visual atau gambar yang dipasang di website. Bayangkan jika Anda membuat website yang targetnya untuk anak-anak. Namun gambar yang dipasang adalah artis dewasa, tentunya hal ini akan merusak desain website tersebut. Perlu diketahui, bahwa seseorang akan melihat visual/gambar terlebih dahulu sebelum membaca tulisan. Maka dari itulah, visual yang diterapkan haruslah tepat dan mudah diingat oleh banyak orang.
-
Rumitnya Navigasi
Pastinya Anda sering mengalami kendala bounce rate yang tinggi. Nah biasanya, hal ini disebabkan navigasi pada website yang rumit. Ketika navigasi rumit, maka pengunjung tidak ingin berlama-lama di website tersebut dan memilih website lainnya. Karena itulah pastikan untuk memposisikan navigasi ditempat yang bisa ditemukan, pastikan responsive, dan masih banyak hal lainnya.
-
Layout Website yang Berantakan
Pastinya Anda pernah melihat website dengan layout yang berantakan bukan? Nah, hal tersebut sangat mengganggu pemandangan dan merusak citra website itu sendiri. Layout yang berantakan ini pastinya akan membuat Anda pusing dan kebingungan ketika ingin menjelajah website. Jika Anda membuat layout tertata rapi tentunya hal ini akan memudahkan pengunjung.
-
Website Tidak Responsive
Untuk kesalahan lain yang bisa membuat website kurang memuaskan dan hancur adalah tidak responsive. Misalnya, pengunjung sedang mengakses website lewat smartphone. Namun yang muncul malah versi desktop. Tentu hal ini akan membuat tampilan layout, font dan lainnya menjadi terlihat kurang nyaman di mata. Hal ini bisa membuat pengunjung meninggalkan website tersebut.
