Website Cek Plagiarisme Content yang Bisa Digunakan

website-cek-plagiarisme-content

Untuk Anda yang berkecimpung di dunia website atau blog tentunya sudah tidak asing dengan istilah plagiarisme. Plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta. Contohnya menjiplak sebuah tulisan atau karya seni dan diterbitkan menggunakan nama sendiri. Banyak upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya plagiarisme. Demi mencegah adanya plagiarisme, pemerintah membuat aturan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 (Permendikdub No. 17 tahun 201). Yang isinya adalah pencegahan dan penanggulangan plagiat di Perguruan Tinggi. Misalnya Anda mencari artikel di internet mengenai buah-buahan yang mengandung vitamin C. Setelah mengetikkan kata kunci tersebut, nantinya akan mendapatkan daftar artikel sampai ribuan. Kemudian Anda membaca-baca beberapa artikel dan kemudian menemukan kesamaan tulisan. Nah itulah yang disebut dengan plagiarisme.

9 Website Cek Plagiarisme Content Terbaik

Mengisi website atau blog dengan artikel memang menjadi salah satu cara untuk meningkatkan SEO on Page. Namun artikel yang di post tentunya tidak asal tulis saja. Membutuhkan banyak riset dan menyesuaikan dengan niche dari website atau blog itu sendiri. Selain itu juga harus mempertimbangkan dengan baik apakah penulisan artikel tersebut benar-benar original atau menjiplak dari website lain. Terkadang, meskipun sudah menggunakan bahasa sendiri, tetapi Google masih mendeteksi bahwa tulisan tersebut sama dengan tulisan dari website lain. Google sendiri tidak memberikan toleransi pada artikel plagiat. Saat Google menemui konten plagiat, maka akan langsung melakukan deindex pada konten itu. Oleh sebab itulah sangat penting bagi Anda untuk mengecek artikel sebelum di publish.

Berikut ini terdapat beberapa website cek plagiarisme content yang bisa digunakan untuk mengecek artikel sebelum di publish.

  1. Copyscape

Website ini bisa digunakan secara gratis oleh umum yang ingin mengecek apakah artikel terdapat salinan kalimat atau tidak. Untuk caranya sendiri bisa dengan memasukkan URL website dan otomatis akan mengecek tingkat kesamaan konten pada website lainnya. Ketika artikel yang dipublikasi ternyata di salin oleh website lain maka bisa menghancurkan reputasi konten di hasil pencarian. Oleh karena itulah, penting untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelumnya. Namun disayangkan bahwa website cek plagiarisme content ini memiliki batasan jumlah pemakaian untuk versi gratisnya. Jadi disarankan untuk membeli copyscape premium untuk lebih optimalnya.

  1. Plagiarism Checker Small SEO Tools

Termasuk ke dalam website cek plagiarisme content paling populer dan banyak digunakan dari berbagai belahan dunia. Website cek plagiarisme ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Tanpa harus melakukan registrasi, Anda sudah bisa menggunakan website ini secara gratis dan tidak ada batasan. Informasi yang diberikan oleh website ini pun detail dan mudah untuk dipahami. Selain fitur plagiarisme checker, Small SEO Tools ini bisa memberikan fitur lainnya. Misalnya grammar check, reserve image search dan masih banyak lainnya.

  1. Viper Anti-plagiarism Scanner

Merupakan website cek plagiarisme online yang sedikit berbeda. Apabila website lain bisa langsung proses cek, untuk Viper Anti-plagiarisme Scanner ini tidak melakukan lewat website. Untuk menggunakannya perlu mengunduh aplikasi terlebih dahulu dan dipasang pada perangkat desktop. Banyak fitur tersedia pada aplikasi ini meskipun termasuk sistem yang sederhana. Interface pun mudah dipakai dan menghasilkan informasi jelas serta singkat. Dalam proses pengecekan dilakukan dengan lebih dari 10 juta sumber. Sayangnya ketika ingin menggunakan Viper Anti-plagiarisme Scanner ini harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu.

  1. Writecheck

Menyediakan pengecekan konten, kutipan dan sumber yang dipakai dengan cepat. Tidak hanya menyediakan fitur cek plagiarisme, website ini pun juga menyediakan fitur mengecek grammar. Jadi nantinya bisa mendapatkan feedback secara instan mengenai tata bahasa, ejaan serta pemakaian kata dalam konten. Tidak perlu bingung, fitur ini sudah disertai dengan buku panduan untuk penulis yang secara otomatis sudah terintegrasi. Writercheck juga menyediakan pengecekan secara manual oleh mentor profesional.

  1. Quetext

Adalah situs website cek plagiarisme content gratis yang bisa digunakan oleh siapa pun. Namun website ini membatasi jumlah kata yang akan dicek, yakni 500 kata saja per pengecekan. Anda hanya perlu mengunjungi situs quetext.com, kemudian salin teks dan tempel pada kotak di website tersebut. Kemudian klik tombol untuk memulai proses pengecekan konten. Jika sudah selesai proses pengecekan, maka akan muncul dalam bentuk teks dengan bagian yang ditandai menggunakan warna merah. Untuk bagian warna merah ini merupakan konten yang di jiplak. Arahkan kursor pada bagian tersebut untuk menemukan sumber hasil plagiat.

  1. Duplichecker

Anda bisa langsung menggunakan website ini untuk mengecek teks atau file. Konten maksimal yang bisa dicek oleh duplichecker adalah 1000 kata saja. Saat sudah selesai proses pengecekan, website cek plagiarisme ini menyuguhkan informasi berupa tingkat kemiripan konten dengan konten lainnya dalam bentuk persen. Apabila tidak ada indikasi kesamaan konten, maka website akan memunculkan informasi ‘No Plagiarism Detected!’. Selain itu website ini pun juga menyediakan pengecekan yang lainnya. Misalnya grammar, paraphrasing, keyword position checker, dan masih banyak lainnya.

  1. Dustball

Apabila Anda sedang mencari website cek plagiarisme konten sederhana, maka bisa menggunakan Dustball ini. Saat membuka website Dustball, maka disuguhkan kolom untuk diisi teks. Tidak hanya bisa mengecek teks secara langsung, Dustball ini juga bisa mengecek lewat dokumen Ms Word. Sayangnya website ini memiliki batasan ketika digunakan untuk mengecek konten, yakni 1000 kata per hari di seluruh dunia. Jika ingin tetap menggunakan website Dustball untuk mengecek plagiat, maka bisa membayar untuk biaya perawatan. Dustball premium menawarkan fitur pengecekan lebih akurat biasanya.

  1. PlagTracker

Fitur yang ditawarkan oleh website cek plagiarisme konten ini cukup lengkap. Tetapi sayangnya fitur lengkap ini tidak ditawarkan secara gratis, jadi harus menggunakan layanan premium dari PlagTracker. Layanan yang ditawarkan adalah laporan cepat, pengecekan grammar, laporan bentuk PDF, pengecekan database dan masih banyak lainnya. Ketika menggunakan PlagTracker Premium, maka akan ada tim profesional untuk melakukan pengecekan konten ini. Tim ini menawarkan pengecekan kesalahan sintaksis, tata bahasa, serta alur yang sesuai dengan seharusnya. PlagTracker juga menawarkan layanan gratis untuk digunakan.

  1. PlagScan

Ada banyak keunggulan yang didapatkan dari PlagScan ini. Hanya tinggal klik untuk mendapatkan pengecekan dari konten yang sudah dibuat. Laporan pengecekan dari website ini pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila ingin file PDF agar mudah dicetak atau ingin berkolaborasi dengan yang lain lewat laporan di browser. Maka semua hal tersebut bisa dilakukan lewat PlagScan. Target dari PlagScan sendiri dari akademis, namun juga bisa digunakan oleh orang umum. Sayangnya layanan gratis hanya bisa dipakai beberapa hari saja. Jika ingin terus menggunakan PlagScan maka harus mendaftar terlebih dahulu.

Nah itulah beberapa website cek plagiarisme content yang bisa digunakan untuk mengecek konten plagiat atau tidak. Sebenarnya masih banyak website lain yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian dari konten artikel yang sudah dibuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *